PERAWATAN BAGLOG JAMUR TIRAM
|Perawatan Baglog Jamur Tiram
Jangan samakan Jamur Tiram dengan jamur-jamur yang lain yang bisa tumbuh
dimana saja, kapan saja dan tahan hama. Jamur yang satu ini bisa dibilang
manja.... hahaaa kaya anak mama saja. Ini disebabkan karena jamur tiram
memerlukan perawatan-perawatan yang harus dilakukan dan sangat diperlukan
ketelitian dalam hal ini. Mulai dari baglog, kebersihan kumbung, cara panen,
penyiraman, dan lain lain. Walaupun tidak harus dirawat setiap waktu, tapi
jamur tiram tetap harus diperhatikan dalam perawatannya. Dan kali ini, saya
akan share tentang Perawatan Baglog Jamur Tiram. Saya yakin ini sangat
bermanfaat untuk para pembudidaya jamur tiram putih. Simak yach......... J J
CARA MERAWAT BAGLOG MENJELANG PANEN PERTAMA
Setelah anda siap dengan persediaan baglog baik dari
pembuatan anda sendiri, maupun dengan membelinya dari orang lain maka
langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah :
1. Penataan baglog pada rak dalam ruangan spawning
1. Penataan baglog pada rak dalam ruangan spawning
Tata dengan baik baglog diatas rak-rak yang sudah anda
sediakan.
2. Penyiraman atau pengkabutan baglog sebelum membuka tutup
2. Penyiraman atau pengkabutan baglog sebelum membuka tutup
Baglog yang belum dibuka penutupnya siram atau kabut permukaan baglog
dengan menggunakan selang atau sprayer pompa manual selama 2 hari
berturut-turut,dengan minimal 3 kali sehari,tetapi jika suhu terlalu panas maka
dapat dilakukan sampai 4 kali sehari.
3.
Pembukaan cincin dan kertas penutup baglog
Setelah 2 hari, baglog yang sudah disiram dibuka cincin dan kertas penutup
baglog, setelah keduanya terlepas lalu gulungkan plastik ujung baglog agar
permukaan media tanam terbuka lebar, sehingga jamur dapat tumbuh dengan bebas.
4.
Penyiraman atau pengkabutan baglog setelah pembukaan tutup
Penyiraman atau pengkabutan pada baglog yang sudah dibuka tutupnya tidak
berbeda pada penyiraman atau pengkabutan sebelum tutup baglog dibuka. Setelah
usia baglog beberapa hari terhitung setelah pembukaan tutup baglog, maka bibit
jamur dalam baglog akan mulai tumbuh dan membentuk daun/tiram jamur. Dan
setelah 24 jam jamur akan membesar maksimal, artinya jamur siap dipanen.
CARA MERAWAT BAGLOG MENJELANG PANEN KEDUA
Setelah panen pertama maka langkah-langkah yang harus
anda lakukan adalah :
1. Menutup baglog dan membalikan posisi
1. Menutup baglog dan membalikan posisi
Setelah panen pertama selesai maka lipat kembali plastik baglog sehingga
permukaan baglog tertutup kembali, kemudian rubah posisi baglog 180°, dengan
posisi kepala baglog berada dibawah, selama 3 sampai 4 hari, selama proses ini
baglog cukup disiram 1 kali dalam sehari.
2. Perubahan kembali posisi baglog
Setelah 3 sampai 4 hari dalam proses pembalikan baglog, lalu baglog
kembalikan keposisi awa,l lalu kemudian lipat kembali plastik dikepala baglog
sehingga kepala baglog terbuka kembali, dan lakukan penyiraman atau pengkabutan
3 sampai 4 kali sehari.
CARA MERAWAT BAGLOG MENJELANG PANEN KETIGA
Setelah panen kedua maka langkah-langkah yang harus
anda lakukan adalah :
1. Buka lipatan plastik pada kepala baglog, kemudian potong ujung plastik
pas diujung permukaan media tanam.
2. Kemudian lakukan penyiraman 3 sampai 4 kali sehari
Stelah selama 6 sampai 7 hari kecambah jamur kembali tumbuh, dan siap panen setelah 24 jam terhitung dari mulai kecambah tumbuh.
2. Kemudian lakukan penyiraman 3 sampai 4 kali sehari
Stelah selama 6 sampai 7 hari kecambah jamur kembali tumbuh, dan siap panen setelah 24 jam terhitung dari mulai kecambah tumbuh.
CARA PERAWATAN MENJELANG PANEN KEEMPAT
Setelah proses panen ketiga selesai langkah yang harus
anda lakukan adalah:
1. Lakukan pengirisan dengan pisau cutter pada permukaan kepala baglog, setebal kurang lebih 3 sampai 5 mm
2. Setelah itu lakukan kembali penyiraman 3 sampai 4 kali sehari
1. Lakukan pengirisan dengan pisau cutter pada permukaan kepala baglog, setebal kurang lebih 3 sampai 5 mm
2. Setelah itu lakukan kembali penyiraman 3 sampai 4 kali sehari
Semoga bermanfaat bagi semuanya, tentang perawatan baglog jamur tiram, supaya hasil bisa mencapai maksimal, terima kasih!!!
0 comments:
Post a Comment