tag:blogger.com,1999:blog-2454041829535766142024-03-13T20:35:18.032-07:00KULINERAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-77991750436776012932016-11-26T06:18:00.001-08:002016-11-27T08:38:58.455-08:00Langkah Awal Memulai Usaha Budidaya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dalam memulai sebuah bisnis ada baiknya kita mencari informasi yang lebih mendalam agar tidak kebingungan dalam menerapkannya. Bisnis jamur tiram memang menggiurkan. Seorang petani jamur tiram mengatakan bahwa dalam sekali panen dirinya mampu menghasilkan 25 kg jamur dengan harga kotor Rp 241.000,-. Sementara modal dari satu log hanya membutuhkan dana Rp 2000,- sampai Rp 2.500,- saja. Namun bisa saja dengan bayangan sukses meraup keuntungan dalam bisnis, kamu justru mengalami kerugian karena tidak pandai membudidayakan jamur tiram. Untuk itu perhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_hORDwkeJnbcIHa06v9kg6GyqZQeoZzofGAXTtGyeca6iGAEZSETq5D6VgcjUAdhDCVeQqsmCzEoFM4c1dnc3k_5RAqp30i9tdo399YMw2gZ2Vv9lrMJStzhr7uklRSRFPviI6ylM4cc/s1600/jamur+liar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_hORDwkeJnbcIHa06v9kg6GyqZQeoZzofGAXTtGyeca6iGAEZSETq5D6VgcjUAdhDCVeQqsmCzEoFM4c1dnc3k_5RAqp30i9tdo399YMw2gZ2Vv9lrMJStzhr7uklRSRFPviI6ylM4cc/s200/jamur+liar.jpg" width="200" /></a></div>
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;">Persiapkan dengan cermat hal-hal yang diperlukan sebelum menanam jamur tiram, baik berupa bahan utama maupun penunjang. Di antaranya rumah kumbung baglog, rak baglog, bibit jamur tiram, media budidaya dan peralatan budidaya. Usahakan budidaya jamur tiram menggunakan bibit bersertifikat yang dapat dibeli dari petani lain atau dinas pertanian setempat. Selain itu, peralatan pendukungnya juga tidak harus yang mahal karena kita juga bisa menggunakan peralatan sederhana yang bisa kita temukan di sekitar kita seperti peralatan dapur, tong/wadah makanan bekas, bambu.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Lingkungan dan jenis jamur berpengaruh pada proses budidaya. </span>Hal ini bisa pengaruh dari jenis nutrisi, ketersediaan, media, suhu lingkungan dan kontur wilayah. Hal ini bisa dilihat dari contoh jamur liar dan jamur yang di budidayakan. Untuk mengoptimalkan hasil dalam usaha budidaya jamur tiram di dataran rendah dapat dilakukan dengan modifikasi terhadap bahan media dan takarannya. </li>
<li>Serbuk gergaji adalah nutrisi bagi jamur. <div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCOMPAbQkio15R-6IxgY52Lr4URuCoVXde44gKgEsY4xATCa70FrF2ibneljjQ0dsQe84Cwi-zvODDLGRXI9HIohyLBuVaY0x7EPjmsgKFG4QA5gVn3HTli8lHxAZgGxpYFcIBduVabGs/s1600/serbuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCOMPAbQkio15R-6IxgY52Lr4URuCoVXde44gKgEsY4xATCa70FrF2ibneljjQ0dsQe84Cwi-zvODDLGRXI9HIohyLBuVaY0x7EPjmsgKFG4QA5gVn3HTli8lHxAZgGxpYFcIBduVabGs/s200/serbuk.jpg" width="200" /></a></div>
Sebagai media tumbuh jamur tiram, serbuk gergaji berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Kayu yang digunakan sebaiknya kayu keras. Hal ini karena kayu keras banyak mengandung selulosa yang dibutuhkan oleh jamur. Jenis-jenis kayu keras yang bisa digunakan sebagai media tanam jamur tiram antara lain sengon, kayu kampung, dan kayu mahoni. Untuk mendapatkan serbuk kayu pembudidaya bisa memperolehnya di tempat penggergajian kayu. Sebelum digunakan sebagai media biasanya sebuk kayu dibuat kompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan serbuk kayu dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50 derajat. </li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dedak/bekatul dan tepung jagung adalah penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. Dedak/bekatul dan tepung jagung berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. <div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4nGluyGq-gDWIGRtFhsFybjVBk0CUk5vp7PwcBUAZy5VPix5uzLjvhMcD6GgFpNDJHpUgx2xR9H42yXjYAEjtFOahBDy2lRGHE9RK3i0JRrZ4snknImN4lNDxrQtjsbsUHQGsElCRxA8/s1600/dedak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="103" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4nGluyGq-gDWIGRtFhsFybjVBk0CUk5vp7PwcBUAZy5VPix5uzLjvhMcD6GgFpNDJHpUgx2xR9H42yXjYAEjtFOahBDy2lRGHE9RK3i0JRrZ4snknImN4lNDxrQtjsbsUHQGsElCRxA8/s200/dedak.jpg" width="200" /></a></div>
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan dedak maupun tepung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip. Namun, penggunaan dedak dianggap lebih efisien karena bisa memangkas biaya dan cenderung mudah dicari karena banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Sebelum membeli dedak dan tepung jagung, sebaiknya pastikan dahulu bahan-bahan tersebut masih baru. Jika memakai bahan yang sudah lama kemungkinan bahan tersebut sudah mengalami fermentasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya jenis jamur yang tidak dikehendaki.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kapur adalah <div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlLhj7spT3F-hdzeQgclR-QoB_iMos2700rxZBtfjeOf-Luz9lte3xh3SjpV0CfSauCCrD1AnrowscPWE2j12lOLzj6ztOnC9qj0fD0EkwKQ5aqhdWRSbAoFFuWw5Inx6OSi9Nc3QlXsQ/s1600/kapur.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlLhj7spT3F-hdzeQgclR-QoB_iMos2700rxZBtfjeOf-Luz9lte3xh3SjpV0CfSauCCrD1AnrowscPWE2j12lOLzj6ztOnC9qj0fD0EkwKQ5aqhdWRSbAoFFuWw5Inx6OSi9Nc3QlXsQ/s200/kapur.jpg" width="200" /></a></div>
sumber mineral dan pengatur pH bagi jamur. Kapur (CaCo3) berfungsi sebagai sumber mineral dan pengatur pH. Kandungan Ca dalam kapur dapat menetralisir asam yang dikeluarkan meselium jamur yang juga bisa menyebabkan pH media menjadi rendah.</span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam budidaya adalah sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Aturan mencampur media bagi jamur. Wadah yang digunakan untuk meletakkan campuran media adalah kantong plastik bening tahan panas (PE 0,002) berukuran 20 cm x 30 cm. Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg; tepung jagung 10 kg; dedak halus atau bekatul 10 kg; kompos 0,5 kg; kapur (CaCo3) 0,5 kg; dan air 50-60%. Ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penanaman bibit jamur, yaitu sterilisasi bahan dan sterilisasi baglog.</li>
<li>Persiapan kumbung. <div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6q34galEHH7ltRWyKjBXrq6g1au4tgXXShG3c6k5aL44TfGUoii6sntpEeb-_ONbkFAK6JTQ7RgsR5EbFUJbX6uiNUHbF7Pv1pblXFcv-ISUs9ncqPHag2FSajVyJy9-t1YOB1stZm94/s1600/rak+baglog+jamur+tiram.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6q34galEHH7ltRWyKjBXrq6g1au4tgXXShG3c6k5aL44TfGUoii6sntpEeb-_ONbkFAK6JTQ7RgsR5EbFUJbX6uiNUHbF7Pv1pblXFcv-ISUs9ncqPHag2FSajVyJy9-t1YOB1stZm94/s1600/rak+baglog+jamur+tiram.jpg" width="200" /></a></div>
Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban. Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap. Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan. Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak bisa dibuat 2-3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini bisa memuat 70-80 baglog. Keperluan rak disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan dibudidayakan. </li>
<li>Sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung, sebaiknya lakukan persiapan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya: (a). Bersihkan kumbung dan rak-rak untuk menyimpan baglog dari kotoran. (b). Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung. Diamkan selama 2 hari, sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung. (c). Setelah bau obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.</li>
<li>Persiapan baglog. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtyEjd49cnKNiCxuE-31_jdzR3AGCtVrgXJ8KexeA7oYs0FHp9TmDlONB3GOP37x9CiAnZ4RW1kebY7XwcNMTAfn5EQMxtRlc07cXqXLfEhyphenhyphenxTKM4TH79T9_4KU-TJxej4z8BwAWh5dBY/s1600/baglog.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtyEjd49cnKNiCxuE-31_jdzR3AGCtVrgXJ8KexeA7oYs0FHp9TmDlONB3GOP37x9CiAnZ4RW1kebY7XwcNMTAfn5EQMxtRlc07cXqXLfEhyphenhyphenxTKM4TH79T9_4KU-TJxej4z8BwAWh5dBY/s200/baglog.jpg" width="137" /></a></div>
Dikutip dari laman www.alamtani.com, Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar. Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya. Saat ini, baglog jamur tiram yang berbobot sekitar 1 kg dijual dengan harga Rp. 2.000-2.500. Adapun bila ingin membuat sendiri silahkan baca cara membuat baglog jamur tiram.</li>
<li>Rawat baglog dengan baik. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping. Kedua cara ini memiliki kelebihan masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman dari siraman air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Cara-cara perawatan baglog adalah sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.</li>
<li>Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.</li>
<li>Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24oC.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Disamping persiapan dan perawatan juga perlu diperhatikan beberapa hal yang menjadi kendala budidaya yaitu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Hama ulat. <div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5TPX8YNoZziAhk9AIJZC-r-w0HyYH5xs4RuFU8hb_6pirZUy7PkxxQxZ2mzuLL31Gz6tek-l8hCd_RtLlUuSwTm6n49HbqAkvHQ-oPXWlz-TgVDswcVizCWtbZtDeiQD_ulaJ2V6XqlY/s1600/hama+ulat.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5TPX8YNoZziAhk9AIJZC-r-w0HyYH5xs4RuFU8hb_6pirZUy7PkxxQxZ2mzuLL31Gz6tek-l8hCd_RtLlUuSwTm6n49HbqAkvHQ-oPXWlz-TgVDswcVizCWtbZtDeiQD_ulaJ2V6XqlY/s200/hama+ulat.jpg" width="200" /></a></div>
Ulat merupakan hama yang paling banyak ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran dari sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur dan jamur yang tidak terpanen, serta lingkungan yang tidak bersih. Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu, hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Untuk tindakan pencegahan, atur sirkulasi udara dengan cara membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan. Lakukan juga pembersihan rumah kumbung dan sekitar rumah kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin. Pangkal jamur yang tertinggal di baglog saat pemanenan dapat menimbulkan binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara jamur yang tidak terpanen kemungkinan terjadi karena jamur tidak muncul keluar sehingga luput saat pemanenan dan menjadi busuk. Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan baglog telah dipastikan kebersihannya sehingga tidak ada pangkal atau batang dan jamur yang tidak terpanen.</li>
<li>Hama semut dan laba-laba. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWTuxYtCu-1oG7_PJNcTF3mHRITmE9mJUd-37YlgtzR_d5l1WJHGwgBvjLNWLuW6y8XxbT_GWYlvSXktt95ICQQBokvsscrqSfeIuLGWWFbrNUBbwcPlVFRiYtQMuBHetM4vjs0TC0Wo0/s1600/laba2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWTuxYtCu-1oG7_PJNcTF3mHRITmE9mJUd-37YlgtzR_d5l1WJHGwgBvjLNWLuW6y8XxbT_GWYlvSXktt95ICQQBokvsscrqSfeIuLGWWFbrNUBbwcPlVFRiYtQMuBHetM4vjs0TC0Wo0/s200/laba2.jpg" width="200" /></a></div>
Secara mekanis hama semut dan laba-laba dapat diatasi dengan membongkar sarangnya dan menyiramnya dengan minyak tanah. Sedangkan secara kemis hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida. Namun, sebaiknya hindari penggunaan penggunaan insektisida jika serangan tidak parah. Sementara itu hama kleket kerap dijumpai pada mulut baglog. Untuk mengendalikannya juga dilakukan dengan cara mekanis, yaitu mengambilnya dengan tangan</li>
<li>Penyakit tangkai memanjang. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcYY1ulh1MrqryF2fbJHjRt1yAomQRq56DfWtaRGHTJRRHyDT8X8rz5I0ZN6_TLkS8iq4c4IETMejPck8Zf1byYz_IqcPJcdcKJpVRmDYn8YhMxDySfluDmQ8uVcebCCrIZmFc2LkbHwY/s1600/tangkai.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcYY1ulh1MrqryF2fbJHjRt1yAomQRq56DfWtaRGHTJRRHyDT8X8rz5I0ZN6_TLkS8iq4c4IETMejPck8Zf1byYz_IqcPJcdcKJpVRmDYn8YhMxDySfluDmQ8uVcebCCrIZmFc2LkbHwY/s200/tangkai.jpg" width="200" /></a></div>
Penyakit ini merupakan penyakit fisiologis yang ditandai dengan tangkai jamur memanjang dengan tubuh jamur kecil tidak dapat berkembang maksimal. Penyakit tangkai memanjang disebabkan karena kelebihan CO2 akibat ventilasi udara yang kurang sempurna. Agar tidak terserang penyakit ini harus dilakukan pengaturan ventilasi dalam kumbung seoptimal mungkin.</li>
<li>Jamur pada jamur. Jamur lain yang kerap mengganggu jamur tiram adalah Mucor sp., Rhizopus sp., Penicillium sp., dan Aspergillus sp. pada substrat atau baglog. Serangan jamur-jamur tersebut bersifat patogen yang ditandai dengan timbulnya miselium berwarna hitam, kuning, hijau, dan timbulnya lendir pada substrat. Miselium-miselium tersebut mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram terhambat atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Penyakit ini dapat disebabkan karena lingkungan dan peralatan saat pembuatan media penanaman kurang bersih atau karena lingkungan kumbung yang terlalu lembab. Untuk mengatasi penyakit ini, lingkungan dan peralatan ketika pembuatan media dan penanaman perlu dijaga kebersihannya. Kelembaban di dalam kumbung juga diatur agar tidak berlebihan. Penyakit ini dapat menyerang baglog yang sudah dibuka ataupun masih tertutup. Jika baglog sudah terserang maka harus segera dilakukan pemusnahan dengan cara dikeluarkan dari kumbung kemudian dibakar.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Hal lain yang perlu diperhatikan pada saat budidaya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Persiapan panen. Mengutip dari laman alamtani.com, bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos. Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.</li>
<li>Proses pengemasan. Pengemasan jamur tiram segar biasanya menggunakan plastik kedap udara. Semakin sedikit udara yang ada di dalam plastik, jamur tiram semakin tahan lama untuk disimpan. Namun, idealnya penyimpanan dengan plastik kedap udara hanya dapat mempertahankan kesegaran jamur tiram selama 2-4 hari. Oleh karena itu, agar jamur tiram segar yang dijual tetap dalam kondisi baik, proses pengangkutan/transportasi tidak boleh terlalu lama dari proses pengemasannya. Seandainya jarak pengangkutan cukup jauh, sebaiknya alat transportasi dilengkapi dengan ruangan berpendingin.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">SEMOGA BERMANFAAT BUAT USAHA BUDIDAYA JAMUR!!!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-18993719780179613992016-11-25T22:09:00.005-08:002016-11-26T23:36:09.555-08:00CARA MENGATASI HAMA PADA JAMUR TIRAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<b>CARA MENGATASI HAMA PADA JAMUR TIRAM :</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Hama merupakan organisme yang
dianggap merugikan dan memang sangat merugikan. Dan hama sangatlah tidak
diinginkan dalam kegiatan ataupun kehidupan sehari-hari. Organisme ini merupakan
perusak tanaman yang dapat merusak tanaman dan menghambat pertumbuhan tanaman.
Ciri-ciri hama sendiri cenderung dapat dilihat dengan mata telanjang. Dan yang
akan saya bahas kali ini adalah tentang hama yang menyerang Jamur, khususnya
Jamur Tiram. Hama yg paling sering mengganggu pada pembudidayaan Jamur Tiram
& Jamur Kuping adalah ulat. Secara alami ulat memang dapat tumbuh pada
jamur tiram terutama saat kondisi udara dingin kelembaban tinggi. Hama ulat
banyak menyerang pada saat musim hujan. Dan saat musim kemarau jarang terjadi
serangan ulat pada jamur tiram.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>CARA MENGATASI HAMA PADA JAMUR TIRAM yg disebabkan oleh
kelembapan udara:<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Usahakan pada saat pembuatan
kumbung terdapat jendela yang dapat dibuka & ditutup, jadi sirkulasi udara
pada kumbung dapat berjalan lancar. Kelembapan yang terlalu tinggi dapat
diatasi dengan memberikan sirkulasi udara yang banyak. Mengatasi hama ulat di jamur
tiram penyebab dari luar dalam budidaya jamur tiram kebersihan memang sangat
diutamakan. Kebersihan kumbung yang kurang dijaga akan memicu tumbuhnya hama
bagi jamur. Sisa grajen kayu & bonggol-bonggol jamur yang tidak dibersihkan akan membusuk & mengudang
datangnya hewan-hewan kecil termasuk ulat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>CARA MENGATASI HAMA PADA JAMUR TIRAM yang disebabkan kurang
bersihnya kumbung :</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Jagalah kebersihan kumbung dengan
baik, bersihkan kumbung secara berkala,terutama dari sisa-sipa panen
jamur,supaya tidak menimbulkan tumbuhnya
hama ulat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Mengatasi Hama Ulat Pada Jamur
Tiram Sisa Panen yang kurang Bersih Setelah pemanenan kita harus sedapat
mungkin membersihkan sisa akar dari jamur tiram. Karena apabila kita tdk membersihkan bonggol yang masih tertinggal
pada baglog, bonggol tersebut akan membusuk & menimbulkan hama ulat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>CARA MENGATASI HAMA
PADA JAMUR TIRAM yang timbul dari sisa bonggol :</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Pastikan tidak ada bonggol yang tertinggal saat kita
melakukan pemanen. Cungkil bonggol setealh kita memanen sampai terlihat grajen
kayunya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>MENGATASI HAMA ULAT PADA BAGLOG</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
Penyebab dari baglog ini biasa
terjadi pada saat pembibitan. Kemungkinan kurang sterilnya saat pembibitan
menyebabkan bibit ulat terbawa sampai ke dalam baglog. Kemudian proses
pengovenan baglog mungkin kurang sehingga tidak
mampu membunuh bibit ulat yang ada pada baglog. Bersihkan dengan
sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilan hingga terlihat serbuk
gergajinya. Penanganan Menggunakan Insektisida<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Apabila semua
jenis penanganan itu masih belum dapat mengatasi hama ulat, Ini karena ulat
tersebut sudah meninggalkan telur dalam baglog sehingga pembersihan lingkungan
tidak mampu mengatasi & membunuhnya,
Kondisi ini apabila dibiarkan terus, maka jamur tiram yang dipanen akan terus
menerus mengandung ulat. Cara penanganan khusus ini sebenarnya tidak
direkomendasikan karena jamur termasuk tanaman organik, tetapi apabila sangat
terpaksa dapat dilakukan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Caranya adalah : Cungkil semua jamur tiram yang ada dalam
kumbung sampai tidak menyisakan, walaupun
yg kecil sekalipun. Gunakan insektisida sesuai dengan kadar atau takaran yang
tertera dalam produk. Selama proses penyemprotan insektisida, kumbung
tidak boleh dilakukan penyiraman air
seperti biasanya. Proses penyiraman air dilakukan setelah 3 hari dari proses
penyemprotan insektisida.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Cukup sekian postingan tentang CARA MENGATASI HAMA PADA
JAMUR TIRAM.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Smoga bermanfaat :)<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-35726522273831840542016-11-25T21:49:00.002-08:002016-11-26T23:36:53.923-08:00PERAWATAN BAGLOG JAMUR TIRAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>Perawatan Baglog Jamur Tiram</b></h2>
<div>
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jangan samakan Jamur Tiram dengan jamur-jamur yang lain yang bisa tumbuh
dimana saja, kapan saja dan tahan hama. Jamur yang satu ini bisa dibilang
manja.... hahaaa kaya anak mama saja. Ini disebabkan karena jamur tiram
memerlukan perawatan-perawatan yang harus dilakukan dan sangat diperlukan
ketelitian dalam hal ini. Mulai dari baglog, kebersihan kumbung, cara panen,
penyiraman, dan lain lain. Walaupun tidak harus dirawat setiap waktu, tapi
jamur tiram tetap harus diperhatikan dalam perawatannya. Dan kali ini, saya
akan share tentang Perawatan Baglog Jamur Tiram. Saya yakin ini sangat
bermanfaat untuk para pembudidaya jamur tiram putih. Simak yach......... </span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "wingdings"; mso-ascii-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Arial; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "wingdings"; mso-ascii-font-family: Arial; mso-bidi-font-family: Arial; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-font-family: Arial; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">CARA MERAWAT BAGLOG MENJELANG PANEN PERTAMA</span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah anda siap dengan persediaan baglog baik dari
pembuatan anda sendiri, maupun dengan membelinya dari orang lain maka
langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah :</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;"><br />
<b>1. Penataan baglog pada rak dalam ruangan spawning</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;">Tata dengan baik baglog diatas rak-rak yang sudah anda
sediakan.<br />
<b>2. Penyiraman atau pengkabutan baglog sebelum membuka tutup</b></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Baglog yang belum dibuka penutupnya siram atau kabut permukaan baglog
dengan menggunakan selang atau sprayer pompa manual selama 2 hari
berturut-turut,dengan minimal 3 kali sehari,tetapi jika suhu terlalu panas maka
dapat dilakukan sampai 4 kali sehari.</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="background: white; font-family: "arial" , sans-serif;">3.
Pembukaan cincin dan kertas penutup baglog</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah 2 hari, baglog yang sudah disiram dibuka cincin dan kertas penutup
baglog, setelah keduanya terlepas lalu gulungkan plastik ujung baglog agar
permukaan media tanam terbuka lebar, sehingga jamur dapat tumbuh dengan bebas</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="background: white; font-family: "arial" , sans-serif;">4.
Penyiraman atau pengkabutan baglog setelah pembukaan tutup</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Penyiraman atau pengkabutan pada baglog yang sudah dibuka tutupnya tidak
berbeda pada penyiraman atau pengkabutan sebelum tutup baglog dibuka. Setelah
usia baglog beberapa hari terhitung setelah pembukaan tutup baglog, maka bibit
jamur dalam baglog akan mulai tumbuh dan membentuk daun/tiram jamur. Dan
setelah 24 jam jamur akan membesar maksimal, artinya jamur siap dipanen.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">CARA MERAWAT BAGLOG MENJELANG PANEN KEDUA</span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah panen pertama maka langkah-langkah yang harus
anda lakukan adalah :<br />
1. Menutup baglog dan membalikan posisi</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah panen pertama selesai maka lipat kembali plastik baglog sehingga
permukaan baglog tertutup kembali, kemudian rubah posisi baglog 180°, dengan
posisi kepala baglog berada dibawah, selama 3 sampai 4 hari, selama proses ini
baglog cukup disiram 1 kali dalam sehari.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="background: white; font-family: "arial" , sans-serif;">2. Perubahan kembali posisi baglog</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah 3 sampai 4 hari dalam proses pembalikan baglog, lalu baglog
kembalikan keposisi awa,l lalu kemudian lipat kembali plastik dikepala baglog
sehingga kepala baglog terbuka kembali, dan lakukan penyiraman atau pengkabutan
3 sampai 4 kali sehari.</span><b style="text-align: center;"><span style="font-family: "arial" , sans-serif;"> </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">CARA MERAWAT BAGLOG MENJELANG PANEN KETIGA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah panen kedua maka langkah-langkah yang harus
anda lakukan adalah :</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">1. Buka lipatan plastik pada kepala baglog, kemudian potong ujung plastik
pas diujung permukaan media tanam.</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">2. Kemudian lakukan
penyiraman 3 sampai 4 kali sehari</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Stelah selama 6 sampai 7
hari kecambah jamur kembali tumbuh, dan siap panen setelah 24 jam terhitung
dari mulai kecambah tumbuh.</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">CARA PERAWATAN MENJELANG PANEN KEEMPAT</span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;">Setelah proses panen ketiga selesai langkah yang harus
anda lakukan adalah:<br />
1. Lakukan pengirisan dengan pisau cutter pada permukaan kepala baglog, setebal
kurang lebih 3 sampai 5 mm<br />
2. Setelah itu lakukan kembali penyiraman 3 sampai 4 kali sehari</span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "arial" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif;">Semoga bermanfaat bagi semuanya, tentang perawatan baglog jamur tiram, supaya hasil bisa mencapai maksimal, terima kasih!!!</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-2448962461994194292016-11-25T21:33:00.005-08:002016-11-26T23:34:43.578-08:00BERTANI JAMUR TIRAM SANGAT MENYENANGKAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
BERTANI JAMUR TIRAM SANGAT MENYENANGKAN<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jamur tiram merupakan salah satu tanaman
yang sangat unik. Bukan hanya dari manfaat dan khasiatnya, namun yang sangat
menarik dari jamur tiram ini adalah proses pertumbuhannya. Proses pertumbuhan
jamur tiram tidaklah lama. Mulai dari primordial hingga tumbuh menjadi jamur
tiram hanya membutuhkan waktu 3-5 hari. Waktu yang sangat singkat untuk
primordial tumbuh dan berkembang membesar sehingga terlihat bagian-bagian tubuh
buah seperti tudung dan tangkai yang terletak tidak di tengah tudung. Fase
tumbuh berikutnya adalah pendewasaan di mana jamur akan menghasilkan spora,
spora luruh, diikuti tudung jamur layu. Saya sangat menyukai fase-fase itu,
karena itu saya sangat tertarik dengan jamur selain menjadi bisnis yang
menjanjikan. Fase-fase itu menjadi hiburan tersendiri untuk saya. Karena setiap
waktu saya melihat atau mengecek jamur saya di kumbung (pagi,siang,sore) pasti
ada perubahan yang sangat pesat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Misal saya mengecek pada pagi hari masih
berupa primordial, pada siang harinya pasti sudah tampak batang atau tangkai
jamurnya, dan malamnya sudah tampak tudung jamur tiramnya. Itu menjadi salah
satu daya tarik jamur tiram. Dari pertumbuhan yang singkat itu, maka proses
panen juga menjadi cepat. Sehingga permintaan jamur di pasaran dapat terpenuhi
setiap harinya. Namun ketelitian dan kebersihan sangatlah diperlukan dalam hal
ini, karena jamur tiram sangat rentan terhadap hama. Kecintaan saya terhadap
jamur tiram memberikan semangat untuk selalu teliti dan selalu memperhatikan
kebersihan dari jamur tiram dan juga kumbung jamur tiram itu sendiri. Karena
kecintaan itulah saya memilih untuk budidaya jamur tiram. Dan bisnis ini
sangat menjanjikan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
Masih banyak lagi hal-hal ataupun keunikan dari jamur tiram, jika sudah seperti
itu tidak ada kata lelah ketika kita melihat dan tau jamur itu tumbuh dan
kembang dengan baik, itu merupakan kebahagiaan tersendiri, dan banyak sekali
pengalaman yang saya peroleh dari budidaya jamur tiram ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Share pengalaman
kalian disini agar kita bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang
jamur tiram, salam berbagi!!!<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-82067666647274337732016-11-25T21:22:00.002-08:002016-11-26T23:36:09.557-08:00PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT PADA JAMUR TIRAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b style="text-align: justify;"><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT JAMUR TIRAM :</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">A. HAMA</span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Ada banyak sekali jenis-jenis hama yang sering menyerang pada
Jamur Tiram. Dan jika hama tersebut sudah menyerang pada Jamur Tiram, bisa
mengakibatkan kerugian bagi petani Jamur Tiram. Datangnya hama bisa dikarenakan
aroma dari Jamur Tiram yang khas sehingga dapat mengundang berbagai macam hama
pengganggu. Serangga atau hama pengganggu dapat menghambat pertumbuhan jamur
tiram, bahkan mengganggu pertumbuhan miselium dan substratnya. Berikut ini ada
beberapa hama yang sering menggangu pertumbuhan jamur :<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar :<b> Lalat</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiehAPG7VsiLT3ma4q4T11HBxJ_3R0iHb4IVLWT8_nGd-cfHqQH0A3RpDKpWGwtEMjzRkF5a9McftELLRiSmw6UEe0t7rLPcHz1Svsq-HJjl-f8mFTS_ZsnjdhA1HrLow-YYY4Td6qz1KI/s1600/lalat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiehAPG7VsiLT3ma4q4T11HBxJ_3R0iHb4IVLWT8_nGd-cfHqQH0A3RpDKpWGwtEMjzRkF5a9McftELLRiSmw6UEe0t7rLPcHz1Svsq-HJjl-f8mFTS_ZsnjdhA1HrLow-YYY4Td6qz1KI/s200/lalat.jpg" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75"
alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\lalat.jpg" style='width:127.5pt;
height:80.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="lalat"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Lalat menjadi hama penggangu karena dapat meletakkan telur didalam
media.Jika telur menetas, larva akan merusak miselium dan jamur tiram
dewasa.Selain bertelur lalat juga membawa Tungau yang merupakan hama bagi
jamur.Macam species lalat yang biasa ditemukan pada budidaya jamur sebagai
berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sciarid </span></b><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">( Lycoriella solani dan Lycoriella
auripila )</span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_10"
o:spid="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\sciarid.jpg"
style='width:102.75pt;height:102.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"
o:title="sciarid"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNU6AyaJs9TNbo9ozHjhoBDZcGRc3Pfpz-ak52PVe2tyUyOC3AmrZf3VhGKRBdzXT3g6FCT3Zr_hQY8uonjxADgA3aSdgCgups5xTtnlNf1rzztHcoc0De9fH6j9fqjgu2qxbz5CU1bYA/s1600/sciarid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNU6AyaJs9TNbo9ozHjhoBDZcGRc3Pfpz-ak52PVe2tyUyOC3AmrZf3VhGKRBdzXT3g6FCT3Zr_hQY8uonjxADgA3aSdgCgups5xTtnlNf1rzztHcoc0De9fH6j9fqjgu2qxbz5CU1bYA/s200/sciarid.jpg" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<b>Larva Sciarid</b><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_11"
o:spid="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\lava sciarid.jpeg"
style='width:115.5pt;height:84pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg"
o:title="lava sciarid"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwt8zMiGF6xxd2NCGskP_0_yqHTNsnXUP1owVAz1h98rwtmkzamnKyfG_QLUgc7DR5a1YnjMIvacAtPIZfKqqCP8-T6jCmOdlty0_aKfN5fNE7Odn4ioexk2kt-FN_aSOjV61TOwsswVc/s1600/lava+sciarid.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwt8zMiGF6xxd2NCGskP_0_yqHTNsnXUP1owVAz1h98rwtmkzamnKyfG_QLUgc7DR5a1YnjMIvacAtPIZfKqqCP8-T6jCmOdlty0_aKfN5fNE7Odn4ioexk2kt-FN_aSOjV61TOwsswVc/s200/lava+sciarid.jpeg" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<b>Phorids </b><i>( Megaselia haserata dan Megaselia nigra )</i><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_12"
o:spid="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\phorids.jpg"
style='width:125.25pt;height:83.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg"
o:title="phorids"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxsmOoYbyTyTAljubZVicjPnZso3nWc2mDecEoH6FngG6SoWwyEFbyo7Qgh_FmTh6Ok8PQ1Bzo1ViJbYpdIWAx7iw_v3-2CwRi12DtMBhweZ3jC8qExKNfbPGl1Ji4eqfuFFiVBV7jsKs/s1600/phorids.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxsmOoYbyTyTAljubZVicjPnZso3nWc2mDecEoH6FngG6SoWwyEFbyo7Qgh_FmTh6Ok8PQ1Bzo1ViJbYpdIWAx7iw_v3-2CwRi12DtMBhweZ3jC8qExKNfbPGl1Ji4eqfuFFiVBV7jsKs/s200/phorids.jpg" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cecids (</span></b><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Heteropeza pygmaea,Mycophila speyei
dan Myciphila barnesi )</span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_13"
o:spid="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\cecids.jpeg"
style='width:88.5pt;height:75.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg"
o:title="cecids"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCc9Kb18q0AGZUNDThtqZp2Wi5DRwLgIz1pgMc0Ibi2YgRGgeXfpnwg3ViXtAA8-LFowQjcYctQhASABc2KqZWxFX3Bfi7VUdGm_O6aUVxtt_ZcWT_dUG6cnKXc9h_yhr6rb5yK-ng6Dg/s1600/cecids.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCc9Kb18q0AGZUNDThtqZp2Wi5DRwLgIz1pgMc0Ibi2YgRGgeXfpnwg3ViXtAA8-LFowQjcYctQhASABc2KqZWxFX3Bfi7VUdGm_O6aUVxtt_ZcWT_dUG6cnKXc9h_yhr6rb5yK-ng6Dg/s200/cecids.jpeg" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Larva Cecids</span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_14"
o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\lrv.jpg"
style='width:108pt;height:70.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg"
o:title="lrv"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWS5hl-0fYkI1gBccPUN4ErUapO7YbTFGNpum1jT9PwUsZhYTOyym-4060qKk8BwF4dr26pmXo8C8Chn_tXKLfB55GxyAVlVzbKCdDBoRycq93Ca73drlbUT0rUNeJJHNJxQPD5M6G5ic/s1600/lrv.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWS5hl-0fYkI1gBccPUN4ErUapO7YbTFGNpum1jT9PwUsZhYTOyym-4060qKk8BwF4dr26pmXo8C8Chn_tXKLfB55GxyAVlVzbKCdDBoRycq93Ca73drlbUT0rUNeJJHNJxQPD5M6G5ic/s200/lrv.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tungau</span></b><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> ( Tyrophagus putrescentiae dan
Linopodes antennaepes )</span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_15" o:spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="Description: C:\Users\semesta\Downloads\tungau.jpg"
style='width:108pt;height:77.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\semesta\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.jpg"
o:title="tungau"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmrbyxJvcgkCK400EdzjJXJ8J5Whpl6S9-GdTpp4GjiDQQ6jEJoH1pYNdXXXzPvD5ZjL6YUA_Hw3teH9eEZptl3Ueje3J2vbDVkIKx80vRy894k7IG8BuXgYFydUtT1MDE9ZMgI_jciHY/s1600/tungau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmrbyxJvcgkCK400EdzjJXJ8J5Whpl6S9-GdTpp4GjiDQQ6jEJoH1pYNdXXXzPvD5ZjL6YUA_Hw3teH9eEZptl3Ueje3J2vbDVkIKx80vRy894k7IG8BuXgYFydUtT1MDE9ZMgI_jciHY/s200/tungau.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kumbang</span></b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <i>( Cyllodes bifacies )</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIJ5E3lhs5vUUREubTTMEOUDowIPYKKemPNx87EGxKWqNVCdnkYjufKN3xpopfyPFhGHSRUJay64rSuCzhMTMUV7zQLV0Hi0YbNDpenw6ChUq_ZbNpAc5kwONjPJjk0ayQqB6aVswAZAs/s1600/kmbng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIJ5E3lhs5vUUREubTTMEOUDowIPYKKemPNx87EGxKWqNVCdnkYjufKN3xpopfyPFhGHSRUJay64rSuCzhMTMUV7zQLV0Hi0YbNDpenw6ChUq_ZbNpAc5kwONjPJjk0ayQqB6aVswAZAs/s1600/kmbng.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
<br />
<b>Cara mengatasi :</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">· </span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Segera panen semua jamur hingga tak tersisa, Baglog dibersihkan dari sisa
akar yang tersisa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Semprotkan Insektisida organik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bila belum berhasil semprotkan insektisida kimia berbahan aktif dichloros
misalnya : Lannate atau Lebacyd.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Semprot kumbung sesuai dosis anjuran atau lebih rendah untuk menyeprot
hama. Selama penyemprotan, kumbung tidak boleh disemprot air. Bila jamur
tiram baru tumbuh, segera buang karena berpotensi mengandung
racun.Setelah tumbuh berikutnya biarkan tumbuh. Kondisi lingkungan harus
diperbaiki terutama sirkulasi udara, hindari udara yang terlalu lembab<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">B. PENYAKIT<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Penyakit yang menyerang budidaya jamur tiram pada umunya
disebabkan oleh bakteri dan jenis jamur lain. Serangan yang terjadi tidak hanya
terhadap substrat atau baglog tanam, tetapi terhadap jamur yang ditanam.
Serangan bakteri pada tumbuhan jamur tiram menyebabkan jamur tiram rusak,
membusuk, berlendir, sehingga tidak bernilai jual.<br />
<br />
<b>Jenis - jenis jamur parasit :</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">· </span><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Chaetemium spp</span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : Tumbuh noda hijau, efek dari serangan tersebut adalah akar jamur
menjadi lemah sihingga mudah rontok. Pengendalianya adalah Sterilisasi
sempurna,mengurangi tingkat kepadatan dan kelembapan ( kandungan air ) media
tumbuh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Coprinus spp </span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">: Timbul warna biru pada tudung jamur tiram , efek dari serangan ini
menghambat pertumbuhan miselium dan merusak miselium. Pengendaliannya adalah
mempercepat waktu panen, mengurangi kandungan amonium ( pupuk ) dalam media
tumbuh, sterilisasi dengan baik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Neurospora spp</span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : Timbul tepung orange pada permukaan kapas atau penyumbat baglog
atau substrat,efek dari serangan ini menghambat pertumbuhan miselium dan tumbuh
buah. Pengendalianya adala sterilisasi media tumbuh dengan baik, memperbaiki
alat sterilisasi yang bocor, menutup sumbatan pada media tanam dengan plastik
saat sterilisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mucor spp </span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">: Timbul noda hitam pada permukaan media tumbuh substrat atau baglog. Pengendalianya
adalah menurunkan suhu ruangan atau kumbung dengan membuka dan mengatur
ventilasi ( sirkulasi udara )<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #4d4d4d; font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penicilium spp</span></i><span style="color: #4d4d4d; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> : Tumbuh miselium berwarna coklat tua ( merah tua ). Pengendaliannya
adalah menjaga kebersihan tempat atau ruangan inkubasi, membuang media substrat
atau baglog yang terkontaminasi<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-49091602580552366652016-11-25T20:06:00.002-08:002016-11-26T23:29:15.689-08:00RESEP MASAKAN SATE JAMUR TIRAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgunyZDk3kHGCECCUBQs4pwXgmv7e-R5ZB8ynEGmfNH5FZEIfv8MCsmTRtZJXiY3pQNERuKonHcgtxrLudJiHDFkXNYRkL1Biug6LkeOno9_ImRGnicvJECLhAcU7BDZXrfUjNVHqCFEw/s1600/JAMUR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgunyZDk3kHGCECCUBQs4pwXgmv7e-R5ZB8ynEGmfNH5FZEIfv8MCsmTRtZJXiY3pQNERuKonHcgtxrLudJiHDFkXNYRkL1Biug6LkeOno9_ImRGnicvJECLhAcU7BDZXrfUjNVHqCFEw/s320/JAMUR.jpg" width="225" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><u>Bahan Sate Jamur Tiram :<o:p></o:p></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>500 gr jamur tiram / kancing (bisa
memakai jenis jamur lainnya)</li>
<li>3 siung bawang putih</li>
<li>2 buah bawang bombay ukuran sedang</li>
<li>4 sdm kecap manis</li>
<li>2 sdm saus tiram</li>
<li>2 sendok makan kecap inggris</li>
<li>1 sendok makan minyak wijen</li>
<li>3 sendok makan minyak</li>
<li>Merica dan garam secukupnya</li>
<li>Mentega secukupnya</li>
<li>Air</li>
<li>Tusuk sate</li>
<li>Jeruk nipis</li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<b><u><br /></u></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<b><u><br /></u></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;">
<b><u>Cara Membuat Sate Jamur Tiram :</u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Potongpotong jamur sesuai ukuran
untuk sate , sisihkan.</li>
<li>Potong bawang bombay seukuran dadu.</li>
<li>Panaskan minyak, tumis bawang
putih, saus tiram, kecap manis, kecap inggris dan minyak wijen, tambahkan 100
cc air, masukkan jamur, tambahkan garam dan merica secukupnya. Masak selama 35
menit, angkat dan biarkan bumbu meresap selama 30 menit.</li>
<li>Tusukkan jamur pada tusuk sate
bergantian dengan bawang bombay.</li>
<li>Panggang sate jamur dengan bakaran
sate menggunakan arang atau bisa menggunakan panggangan kompor.</li>
<li>Selama pemanggangan olesi sate
dengan mentega.</li>
<li>Panggang hingga matang, angkat,
sajikan sate jamur di piring saji dengan sisa bumbu tumisan dan beri sedikit
perasan jeruk nipis di atas.</li>
<li>Hidangkan bersama nasi putih hangat
dan sambal cabe rawit.</li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
Bagaimana tidak
Terlalu sulit bukan untuk memperaktekan Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini,
setelah anda membaca artikel ini dengan seksama sudah barang tentu anda bisa
membuatnya dengan mengikuti Instruksi yang telah kami berikan di Blog Menu
Makan Malam ini, Saya Rasa Sekaranglah waktu yang paling tepat untuk anda
berhenti Membaca artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini, karena sekaranglah
waktu yang tepat pula untuk anda mempraktekan artikel ini dengan hasil yang
maksimal,</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
Nah Jika menurut anda artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini
bermanfaat maka jangan sungkan untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman
anda melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Google Plus, agar
nantinya Artikel Resep Masakan Sate Jamur Tiram ini semakin bermanfaat untuk
sesama, terima kasih & salam berbagi!!!<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-59044820507764508222016-11-25T19:36:00.002-08:002016-11-26T23:29:15.693-08:00MIE JAMUR TIRAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b>Bahan-bahan :<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Minyak Goreng</li>
<li>Bawang merah 1 butir besar</li>
<li>jamur Tiram 0,5 ons</li>
<li>Daun sup/ sledri 1 tangkai</li>
<li>1 buah tomat ukuran sedang</li>
<li>Garam dan sasa secukupnya</li>
<li>Mie Instan 1 bungkus</li>
<li>Cabe rawit secukupnya</li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b>Cara memasak :</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Cuci jamur tiram dan di iris-iris</li>
<li>Daun sup dan bawang merah di
iris-iris</li>
<li>Goreng/tumis irisan daun sup,
bawang merah, tomat dan jamur</li>
<li>Setelah matang diberi air
secukupnya</li>
<li>tunggu air mendidih masukkan mie
instant dan bumbunya</li>
<li>tunggu hingga matang dan iriskan
cabe rawit</li>
<li>Mie jamur siap dihidangkan</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<o:p></o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-56713569008254180172016-11-25T19:33:00.002-08:002016-11-26T23:29:15.691-08:00PEPES JAMUR TIRAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b>Bahan – Bahan :</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li>1/2 Kg jamur tiram</li>
<li>2-3 Buah telur ayam</li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">2 Ikat daun kemangi</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">1</span><span style="text-indent: -18pt;">5 Gram bawang putih, dan</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Garam
dan marica secukupnya</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b>Cara Memasak :</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 0px;">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li>Bawang
putih, merica, dan garam di tumbuk halus.</li>
<li><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; text-indent: -18pt;"> </span><span style="text-indent: -18pt;">Jamur
tiram di cuci, diiris tipis-tipis, kemudian dicampur kemangi, dan 3buah telur
hingga rata.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Adonan dibungkus daun pisang.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Kemudian di kukus sampai matang.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">Diangkat
diatas api arang sampai daun pisang berwarna kegosongan, atau menimbulkan bau
sedap.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%;">
<o:p> Pepes jamur tiram siap dihidangkan!!!</o:p></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-65742025968621377272016-11-25T19:24:00.001-08:002016-11-26T23:29:15.696-08:00Masakan Dadar Jamur Tiram<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Bahan-bahan :</b><br />
<ol>
<li>Jamur Tiram Segar 1 ons</li>
<li>Bawang Putih 1 siung</li>
<li>bawang Merah 3 butir ukuran besar</li>
<li>Cabe Merah 4buah</li>
<li>Daun Sup/ Sledri 2 tangkai</li>
<li>Garam dan sasa secukupnya</li>
<li>Telur 3 butir</li>
<li>Minyak goreng </li>
</ol>
<b><br /></b>
<b>Cara memasak : </b><br />
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Cuci Jamur Tiram dan di iris seukuran empu jari</li>
<li>Cabe Merah, Bawang putih dan garam digiling halus bersamaan</li>
<li>Daun sup dan bawang merah di giling halus</li>
<li>Semua bahan dikocok/ diaduk dengan telur</li>
<li>Setelah kembang adonan masukkan jamur tiram</li>
<li>Bahan Langsung digoreng/didadar</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Selamat mencoba!!!</b></div>
<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-83369269614275029312016-11-19T05:22:00.006-08:002016-11-22T08:20:21.239-08:00Cara Memanen Jamur Tiram<div class="post-body entry-content" id="post-body-6796404398085793310" itemprop="articleBody" style="background: rgb(255, 255, 255); border-bottom: 0px solid rgba(0, 0, 0, 0.0470588); border-left-width: 0px; border-radius: 2px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; box-sizing: border-box; font-size: 15px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 1em 0px; outline: 0px; padding: 1em 0px 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKO-_ZKaz6oBlRIsQuEqxdUKGsn8n0U8ojdgG3nk35olCk2ZtX8HvRWJTVt84ChLe16guPGa2YSdeUo-hRyKANkpKXbj85t8PAfL0x7O1MhKUDX6FTV74F3tWiverVJwyb0VnpXDmpqxs/s1600/panen+jamur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKO-_ZKaz6oBlRIsQuEqxdUKGsn8n0U8ojdgG3nk35olCk2ZtX8HvRWJTVt84ChLe16guPGa2YSdeUo-hRyKANkpKXbj85t8PAfL0x7O1MhKUDX6FTV74F3tWiverVJwyb0VnpXDmpqxs/s1600/panen+jamur.jpg" /></span></a><br />
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="color: #8e7cc3;"> </span><span style="color: #8e7cc3;"> </span><span style="color: #8e7cc3;"> </span><span style="color: #8e7cc3;">Dalam Proses Panen Jamur Tiram ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah alat yang digunakan serta cara memanen. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses panen Jamur Tiram :</span></span></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #20124d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><u><span style="color: #20124d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam memanen jamur tiram diperlukan alat-alat sebagai berikut:</span></u></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #20124d; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px 0px 1.5em 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pisau cutter atau pisau lainnya yang tajam</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Keranjang untuk tempat mengumpulkan hasil panen keranjang apapun dapat dipakai asalakan dapat menampung hasil panen</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Timbangan sangat diperlukan dalam hal ini berguna untuk menghitung jumlah hasil panen sebelum jamur tiram dikemas</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Palstik PP untuk mengemas hasil panen yang akan dipasarkan dengan ukuran bebas, sesuai dengan keinginan petani</span></li>
</ul>
<b style="box-sizing: border-box; font-style: inherit; text-align: justify;"><u><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Cara Memanen</span></u></b><br />
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> </span><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam budidaya jamur tiram ada perbedaan yang sangat signifikan didalam pertumbuhannya tidak seperti pada budidaya tanaman lain pada umumnya, usia jamur tiram boleh dikatakan sangat singkat jika dibandingkan dengan dengan jamur yang lain dan juga tanaman lain pada umumnya,sehingga sangat berpengaruh terhadap aktivitas pemanenan, ketika pinhead atau bakal jamur mulai keluar muncul hanya memerlukan 5 sampai dengan 7 hari saja, dan pada waktu tersebut jamur sudah tumbuh maksimal dan harus segera dipanen, apabila telat 4 sampai 8 jam saja maka warna jamur akan berubah menjadi agak berwarna kuning, tidak putih bersih lagi, dan hal ini menunjukan kualitas jamur yang buruk dan tentu ini sangat berpengaruh terhadap harga jual jamur tiram tersebut.</span></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><u><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Langkah-langkah cara memanen jamur tiram: </span></u></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px 0px 1.5em 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sayat jamur di pangkal batangnya sehingga terbawa dengan akarnya</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lalu bersihkan kotoran berupa bahan mediatanam jamur yang biasanya menempel pada akar jamur</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam membersihkan jamur tersebut hindari diareal kumbung atau tempat budidaya,karena jika terjadi pembuskan pada sisa2 jamur ini bisa menyebabkan timbulnya hama ulat, dan tentu dapat menghambat tumbuh jamur tiram generasi berikutnya</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Lalu setelah jamur selesai dari semua proses termasuk pembersihan tadi, maka jamur siap untuk dikemas dan dipasarkan</span></li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #8e7cc3; font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam mengemas jamur tiram juga harus hati-hati, susunlah jamur tiram dengan rapi,pastikan tidak ada daun jamur yang melipat, dan dalam mengikat plastik kemasan juga jangan terlalu menggelembung karena beberapa jam setelah dikemas jamur akan mengeluarkan jat serupa gas yang akan memenuhi palastik kemas sehingga mengencang, jadi beri ruang saat mengikat plastik kemas tersebut.</span></li>
</ul>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
</div>
<div class="post-iconspbt" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-size: 15px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 5px 0px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Good job </span></blockquote>
<div style="font-family: inherit;">
<span class="post-icons" style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "roboto slab" , sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block" style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; display: inline-block; font-family: "roboto slab", sans-serif; margin: 0.5em 0px 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: middle;">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-90165141413714304052016-11-18T22:41:00.001-08:002016-11-22T08:19:53.704-08:00KUMBUNG/RAK JAMUR TIRAM<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhtTquEsfNaZGITEGF9F8exMBJw5oDTgSKU4aGW7szmQcwAQaRbQwwoblAvdQ4fqFY4iG0oqWhWfvM4XfL9lGyz9_yngmi1a-lPx5jWThpiW38nieA0h4l7hduTB7rNSgXLUDrCtghIQg/s1600/rak+baglog+jamur+tiram.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhtTquEsfNaZGITEGF9F8exMBJw5oDTgSKU4aGW7szmQcwAQaRbQwwoblAvdQ4fqFY4iG0oqWhWfvM4XfL9lGyz9_yngmi1a-lPx5jWThpiW38nieA0h4l7hduTB7rNSgXLUDrCtghIQg/s320/rak+baglog+jamur+tiram.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam <a href="http://berbisnisjamur.com/" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;" target="_blank">Budidaya Jamur</a> diperlukan tempat untuk penyimpanan Media Tanam Jamur/Baglog berupa Rak, dalam pembuatan rak ada 2 macam metode, ada yang permanen dan semi permaen. Penyusunan Baglog bisa berdiri dan berbaring ( Vertikal dan Horisontal).</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; text-decoration: underline; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;"></a><br style="box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; text-align: start;" />
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><br /></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><br /></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><br /></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">1. Baglog diberdirikan (Vertikal) :</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><br /></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheWuUcs1rDCoMEFyyg0zZSjvU8EhyphenhyphentN6V5Y2ZGV_J-JO4c6fQLRSl7RYPDKMZlc1Ge6gouIL8ebBH_d5Q9QKhXSN5L1Xi6Wpo2MGuwAOLcx4mf2OGhMUdYEhzU_Zu01hR6tKAkxOA4YaI/s1600/baglog+vertikal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheWuUcs1rDCoMEFyyg0zZSjvU8EhyphenhyphentN6V5Y2ZGV_J-JO4c6fQLRSl7RYPDKMZlc1Ge6gouIL8ebBH_d5Q9QKhXSN5L1Xi6Wpo2MGuwAOLcx4mf2OGhMUdYEhzU_Zu01hR6tKAkxOA4YaI/s1600/baglog+vertikal.jpg" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Baglog diletakkan di atas rak dengan posisi berdiri. Penataan baglog jamur tiram seperti ini biasanya lebih memakan tempat, meskipun panen yang dihasilkan tidak jauh beda dengan penataan baglog direbahkan. Selain itu, penataan baglog <a href="http://berbisnisjamur.com/" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;" target="_blank">jamur tiram</a> dengan diberdirikan juga memerlukan rak yang lebih tinggi dengan jarak antar barisan yang lebih lebar. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan besar <a href="http://berbisnisjamur.com/" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;" target="_blank">jamur tiram</a> yang tumbuh. </div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penataan baglog <a href="http://berbisnisjamur.com/" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;" target="_blank">jamur tiram</a> diberdirikan sangat cocok dilakukan jika di daerah yang dingin. Namun kurang cocok jika daerahnya panas karena penataan baglog berdiri mengakibatkan penguapan yang tinggi. Ukuran rak menyesuaikan ukuran kumbung, ukuran di atas saya asumsikan ukuran kumbung 3 m x 7 m sehingga dalam satu kumbung ada 3 rak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box;">2. Baglog direbahkan (Horisontal) :</b></div>
<div>
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box;"><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_VmKjU2Ka67YFMA-suGvAexSN2hk05k-Wgxqe3LVwQoGdKGvdu_SyyOi7GhJoBvi5q7bjHUFp1gcrLHxg9b3FSWGIfNlnp8IBJcmANRY1imX5aKQvCeJHHrpmGiCYmSgntM5wc6WAl7w/s1600/baglog+horizontal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_VmKjU2Ka67YFMA-suGvAexSN2hk05k-Wgxqe3LVwQoGdKGvdu_SyyOi7GhJoBvi5q7bjHUFp1gcrLHxg9b3FSWGIfNlnp8IBJcmANRY1imX5aKQvCeJHHrpmGiCYmSgntM5wc6WAl7w/s1600/baglog+horizontal.jpg" /><b style="box-sizing: border-box; color: #404040; text-align: justify;"></b></a></div>
<div style="display: inline !important;">
<b style="box-sizing: border-box;"><div style="display: inline !important;">
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box;"><div style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: inline !important; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Baglog disusun di atas rak dengan cara ditidurkan, tetapi di setiap barisannya, diletakkan saling berlawanan. Tujuannya untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tubuh buah jamur.</div>
</b></div>
</b></div>
<div>
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box;"><div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Misal, pada barisan pertama, tutup baglog jamur tiram menghadap ke bagian jalan di sebelah kiri rak, sedangkan barisan kedua menghadap ke bagian sebelah kanan rak. Begitu pula penataan pada barisan selanjutnya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penataan baglog direbahkan bisa dilakukan di daerah panas maupun dingin. Penataan seperti tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
TERIMA KASIH!!!</div>
</b></div>
</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-54955331547191501032016-11-18T22:26:00.003-08:002016-11-22T08:20:21.235-08:00STRATEGI PEMASARAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjumn3AJFxVAce9ZMaU5wzgobOOP402XrV3MwWaieXKlV_caua4u6OD2TFPiWyIRUJlgP5hec6z9D4wYHtmyB5rsyIqthUZ8r49Mc5ztI2d3-aDbdTNXZsK389c6xJzHZR9EtDZfK78ANY/s1600/JAMUR.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjumn3AJFxVAce9ZMaU5wzgobOOP402XrV3MwWaieXKlV_caua4u6OD2TFPiWyIRUJlgP5hec6z9D4wYHtmyB5rsyIqthUZ8r49Mc5ztI2d3-aDbdTNXZsK389c6xJzHZR9EtDZfK78ANY/s320/JAMUR.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
ASSALAMMUALAIKUM WR. WB</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kali ini kita akan membahas tentang strategi pemasaran jamur tiram, dan bagaimana langkah-langkahnya, silahkan disimak..!!</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Perencanaan strategi pemasaran menjadi salah satu kunci utama kesuksesan sebuah usaha. Begitu pula dalam menjalankan peluang bisnis budidaya jamur tiram. Sebagus apapun kualitas hasil panen yang didapatkan, bila tanpa dukungan strategi pemasaran jamur yang tepat maka bisa dipastikan tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan produk tersebut. Sehingga pemasaran produk jamur tersebut kurang berjalan lancar, dan akhirnya mengalami kerugian hingga harus tumbang di tengah jalan.</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;"></a><br style="box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px;" />
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Berdasarkan hal tersebut, sebelum menjalankan bisnis budidaya jamur tiram, sebaiknya perhatikan kondisi pasar sehingga dapat ditentukan strategi pemasaran yang akan digunakan. Saat ini permintaan produk jamur segar masih sangat mendominasi pasar, sehingga dapat memanfaatkan keadaan tersebut sebagai sebuah peluang untuk memperluas bisnis jamur tiram. Oleh karena itu, maka dapat digunakan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">Tentukan target pasar yang ingin Anda bidik</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hal ini penting sebelum memasarkan jamur ke masyarakat luas. Dapat dilakukan dengan membidik para pengepul maupun tengkulak untuk memasarkan jamur tiram segar dalam jumlah yang cukup banyak, membidik konsumen rumah tangga dengan memasarkannya melalui pasar tradisional maupun supermarket, atau bisa juga membidik konsumen industri seperti restoran, rumah makan ataupun hotel-hotel yang membutuhkan persediaan jamur tiram segar.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">Pertahankan kualitas jamur yang ditawarkan</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena memasarkan jamur tiram dalam keadaan segar, maka sebisa mungkin jaga kualitas jamur agar tetap prima sampai ke tangan konsumen. Untuk itu sebaiknya jamur dipanen sekitar 3–4 jam sebelum dikemas, selanjutnya jamur dibersihkan dan lakukan sortasi untuk memisahkan produk jamur yang berkualitas bagus dan jamur tiram yang kurang bagus.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">Lengkapi dengan label dan kemasan yang menarik</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Untuk membedakan kualitas jamur dengan produk milik kompetitor, berikan label pada setiap kemasan jamur yang dipasarkan. Selain untuk menarik konsumen dan membangun brand yang kuat, penggunaan kemasan yang aman juga penting untuk menjaga kesegaran jamur tiram. Dapat menggunakan kemasan berupa sterofoam yang ditutup dengan plastik kedap udara, atau menggunakan plastik kemasan yang cukup tebal lalu direkatkan dengan bantuan mesin sealer. Agar lebih menarik, jangan lupa menempelkan label atau merek pada setiap kemasan jamur tiram yang dipasarkan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">Awasi stok atau persediaan jamur</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Penting bagi pelaku usaha untuk menjaga kestabilan persediaan jamur tiram yang akan dipasarkan. Oleh sebab itu lakukan penjadwalan dalam membudidayakan jamur tiram, agar proses panen jamur bisa dilakukan secara bergantian untuk mencukupi permintaan pasar. Disamping melakukan penjadwalan, dapat juga bekerjasama dengan petani jamur lainnya untuk memenuhi permintaan yang semakin hari terus meningkat.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"><br style="box-sizing: border-box;" /></b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">Tawarkan jamur segar dalam berbagai ukuran</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Untuk membidik pangsa pasar yang lebih luas, dapat dengan menawarkan kemasan jamur segar dalam berbagai ukuran. Misalnya saja mengemas dalam ukuran 200 gram, 250 gram, atau 500 gram untuk membidik konsumen rumah tangga, serta mengemas dalam ukuran 3 kg atau 5 kg untuk membidik para pelaku bisnis kuliner maupun industri lainnya yang membutuhkan jamur tiram segar.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dengan merencanakan strategi pemasaran jamur tiram segar secara matang, diharapkan penjualan produk jamur bisa semakin meluas hingga menjangkau pasar nasional maupun pasar internasional. Sampai hari ini potensi pasar bisnis jamur masih terbuka lebar. Kondisi ini tentunya mempermudah para pelaku bisnis budidaya jamur untuk memasarkan produk mereka kepada khalayak ramai.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Selain memasarkan jamur dalam keadaan segar di pasar tradisional maupun supermarket, kini para pengusaha jamur mulai memperluas jangkauan pasar mereka dengan membangun usaha restoran atau rumah makan serba jamur. Strategi ini sengaja dipilih para pelaku usaha untuk memperluas pemasaran bisnis jamur serta mengenalkan nikmatnya aneka macam olahan jamur kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan ternyata strategi pemasaran tersebut cukup efektif untuk mengambil hati calon konsumen, sehingga banyak restoran dan rumah makan serba jamur mulai kebanjiran konsumen dari berbagai kalangan masyarakat.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Berikut ini terdapat 3 tips pemasaran jamur yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen:</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 15px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 1.5em 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ciptakan kepuasan pelanggan dengan menawarkan beragam inovasi produk kuliner serba jamur. Ciptakanlah menu-menu nikmat yang semuanya diolah dari jamur, seperti menu makanan sehat sate jamur, nugget jamur, burger jamur, keripik jamur, bakso jamur, yoghurt jamur, serta beberapa menu kreatif lainnya yang bisa memuaskan para konsumen.</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tawarkan pelayanan khusus yang bisa menarik minat konsumen. Selain menawarkan aneka macam olahan jamur, dapat juga dengan membuka paket wisata agribisnis jamur sebagai daya tarik tersendiri bagi para konsumen.</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Berikan layanan khusus delivery order bagi konsumen dalam kota. Untuk membangun loyalitas konsumen, maka diperlukan strategi jemput bola sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dari para konsumen. Salah satunya dengan menawarkan layanan khusus delivery order bagi konsumen dalam kota. Strategi ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan loyalitas para konsumen, sehingga penjualan produk jamur pun ikut meningkat setiap harinya.</li>
</ul>
<div>
<span style="color: #404040; font-family: Roboto Slab, sans-serif;"><span style="font-size: 15px;">Kalo ada yang kurang, silahkan kasih masukkan, salam berbagi!!!</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-39133337898497406092016-11-18T22:18:00.005-08:002016-11-22T08:20:21.231-08:00PENGEMASAN JAMUR TIRAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7853264222009234738" itemprop="articleBody" style="background: rgb(255, 255, 255); border-bottom-color: rgba(0, 0, 0, 0.0470588); border-bottom-style: solid; border-image: initial; border-left-color: initial; border-left-style: initial; border-radius: 2px; border-right-color: initial; border-right-style: initial; border-top-color: initial; border-top-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 15px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 1em 0px; outline: 0px; padding: 1em 0px 0px; position: relative; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGAIli5w3wt10VK9t99J9ymU3dCbNmSZ8S8H0UoVpL7XfxRvL2gKpZi2HB9Xas8RgOgn3Hyu7l_UQK4_XuA4c4RnMTHJsxgTs4w41jLdq93X1ZJpLTey1D_xu82rdeRmNorUklNiY6NQU/s1600/PENGEMASAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGAIli5w3wt10VK9t99J9ymU3dCbNmSZ8S8H0UoVpL7XfxRvL2gKpZi2HB9Xas8RgOgn3Hyu7l_UQK4_XuA4c4RnMTHJsxgTs4w41jLdq93X1ZJpLTey1D_xu82rdeRmNorUklNiY6NQU/s320/PENGEMASAN.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit;"> Pekerjaan yang tak kalah penting selain perawatan jamur tiram adalah pekerjaan pasca panen jamur. Apabila pekerjaan pasca panen tidak ditangani dengan serius maka bisa jadi timbul kerugian karena salah memperlakukan jamur tiram segar.</span></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; transition: all 0.7s ease-in-out; vertical-align: baseline;"></a><br style="box-sizing: border-box;" /><div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jamur segar sebaiknya dikemas ke dalam plastik PP/PE disesuaikan dengan permintaan pasar. Misalkan 1 ons, 2 ons, 5 ons dst..</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hal yang perlu diperhatikan adalah kemasan jamur harus ada udara…. hal ini untuk menjaga kualitas jamur tetap segar. Jamur tiram merupakan jenis sayuran sifatnya cepat dikonsumsi setelah dipanen, tidak tahan lama apabila dibiarkan dalam keadaan udara terbuka. Cepat berubah warna (biasanya menguning), berair, tubuh jamur mudah terlepas dari batangnya…</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Untuk mengatasi hal ini, untuk pengiriman jarak jauh antar pulau sebaiknya dikemas di dalam kemasan menggunakan plastik PP/PE dan di sealer rapat setelah diberi udara. Yang perlu diperhatikan lagi dalam pemberian udara sebaiknya tidak terlalu menggelembung, karena sebenarnya tubuh jamur masih “bernafas” mengeluarkan sejenis uap. </div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hal ini yang menyebabkan kantong plastik dalam kemasan yang berisi jamur akan mudah meletus apabila diberikan udara yang langsung penuh dalam mengemas jamur. Setelah proses pengemasan selesai, jamur dimasukkan ke dalam kardus rokok, lebih baik lagi diberikan kembang es agar jamur lebih awet.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Untuk transportasi antar pulau sebaiknya menggunakan jasa Cargo (pesawat udara) yang sehari sampai. Jamur dalam kemasan akan lebih awet dan tetap segar dalam 2-3 hari. Apabila dimasukkan dalam lemari es bisa 3-4 hari. Bahkan jamur tiram jenis oystern/estern bisa tahan sampai 5-7 hari dalam kemasan plastik yang berisi udara dimasukkan dalam lemari es.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="pbtsharethisbutt" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 10px 0px 5px; vertical-align: baseline;">
<ul class="pbt-social-icons" id="social-post-un" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></ul>
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; clear: both; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
</div>
<div class="post-iconspbt" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 15px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 5px 0px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span class="post-icons" style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;"></span><span style="background-color: white; color: #404040; font-family: "Roboto Slab", sans-serif;"></span><div class="post-share-buttons goog-inline-block" style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #404040; display: inline-block; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; margin: 0.5em 0px 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: relative; vertical-align: middle;">
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-23904693541387477132016-11-18T09:27:00.003-08:002016-11-22T08:20:21.227-08:00AGROBISNIS JAMUR TIRAM<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
Selamat datang pengunjung yang baik hati, salam sukses untuk kita semua. Di kesempatan kali ini admin ingin membagikan sebuah informasi sesuai judul artikel ini yakni peluang usaha budidaya jamur tiram. Usaha budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah tropis seperti negara kita Indonesia ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjp8M7l9z5Y0ximuy3DtS-6IeI2s8naAiADy2Jgk-tWiDe6H-85qOsWh79AIX753VH7eLzWoazC1OICAiDFVBV9QGM5PcWfP2giyXcS2lJwjVtK9ogQG9o34YibnErvg-4zWYpkLqEiew/s1600/jamur+tiram.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjp8M7l9z5Y0ximuy3DtS-6IeI2s8naAiADy2Jgk-tWiDe6H-85qOsWh79AIX753VH7eLzWoazC1OICAiDFVBV9QGM5PcWfP2giyXcS2lJwjVtK9ogQG9o34YibnErvg-4zWYpkLqEiew/s320/jamur+tiram.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
Modal awal yang di butuhkan untuk memulai usaha ini cukup murah dan semuanya bisa di lakukan secara bertahap, sehingga cocok sekali bagi anda yang mencari <a href="http://seribupeluang.blogspot.com/" style="color: #4178b5; text-decoration: none;">usaha rumahan modal kecil</a> menjanjikan. Memang, apabila di total, semua modal yang di butuhkan cukup besar, namun karena dapat di biayai secara bertahap membuat biaya terasa ringan terlebih apabila kita sudah mendapatkan hasil dari penjualan jamur tiram.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
Jamur tiram merupakan jamur yang memiliki warna putih dengan ciri khas tajuk jamur seperti kulit tiram. Jamur tiram dahulu mudah di dapatkan di hutan, ladang atau perkebunan karena jamur ini tumbuh pada batang kayu, terutama batang kayu yang sudah lapuk. Sering juga orang menamai jamur tiram dengan jamur kayu karena tumbuh pada batang kayu.</div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
Nah, bagi anda yang tertarik dengan <i>usaha budidaya jamur tiram</i> ini sebaiknya membaca beberapa ulasan penting di bawah ini agar anda mengerti apa saja yang di butuhkan untuk memulai dan menjalankan usaha jamur tiram.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
Kita mulai cara BUDIDAYA jamur tiram :</div>
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
<b>1. MENYIAPKAN KUMBUNG</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
<b><br /></b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Roboto, "Segoe UI", "Droid Sans", "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 15px;">
<div>
Kumbung adalah rumah/tempat budidaya jamur. Disinilah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur tiram mulai dari kecil hingga besar. Kumbung atau rumah baglog berbetuk seperti bangunan yang di dalamnya terdapat rak-rak untuk meletakkan baglog. Kumbung harus memiliki kemampuan menjaga kelembaban udara dan suhu agar jamur bisa tumbuh dengan sempurna.</div>
<br /><div>
Dan ini dia beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam membuat dan menyiapkan kumbung yang benar :</div>
<br /><div>
1. Kumbung di buat dari kayu dan bambu, dinding di buat dari gedek atau papan. Untuk atapnya bisa menggunakan genteng, jangan menggunakan seng, asbes atau atap lainnya yang bisa mendatangkan panas. Untuk lantai kumbung, usahakan jangan di plester agar air mudah meresap ke dalam tanah, namun jika di plester usahakan memiliki tingkat kemiringan yang cukup agar air bisa mengalir.</div>
<br /><div>
2. Di dalam kumbung harus di lengkapi rak berupa kisi-kisi yag di susun bertingkat dan sejajar. Rak ini berfungsi untuk menyusun baglog (media jamur). Untuk rangka rak, bisa di buat dari kayu atau bambu. Antara rak harus tersedia lorong sekitar 40 cm untuk mempermudah perawatan jamur.</div>
<br /><div>
3. Rak bisa di buat 2-3 tingkat, rak memiliki lebar sekitar 40 cm dengan panjang setiap ruas rak 1 meter. Dengan ini, setiap rak bisa menampung sekitar 70-80 baglog. Keperluan rak bisa di sesuaikan dengan jumlah baglog dan jamur yang ingin di budidayakan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>2. MENYIAPKAN BAGLOG</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrWXEVpmGY5U25FcWL1qvQrWiwWp03qLloZWTMPi_UEbsHfOeVT251W1IntRCCfO7H6J6zbM5MqdJjlCYx0ag6lQSjtH5QsUfOz8OkBGuS2vtxNoev9SWhLv1GBxi9MDjsKpIZ6Qie5Ag/s1600/baglog+jamur.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrWXEVpmGY5U25FcWL1qvQrWiwWp03qLloZWTMPi_UEbsHfOeVT251W1IntRCCfO7H6J6zbM5MqdJjlCYx0ag6lQSjtH5QsUfOz8OkBGuS2vtxNoev9SWhLv1GBxi9MDjsKpIZ6Qie5Ag/s320/baglog+jamur.JPG" width="320" /></a></div>
<div>
Baglog adalah media tanam bagi jamur tiram, disinilah jamur tiram akan tumbuh. Baglog biasanya terbuat dari serbuk gergaji yang di bungkus dengan plastik berbetuk silinder. Pada salah satu ujungnya di beri lubang dimana lubang ini sebagai tempat jamur menyembul keluar. </div>
<div>
<br /><div>
Baglog bisa kita buat sendiri, namun apabila kita masih pemula sebaiknya kita membeli baglog dari pihak lain, hal ini di karenakan membuat baglog butuh pengalaman yang cukup. Harga baglog cukup terjangkau, baglog dengan ukuran 1 kg di jual dengan harga sekitar 2000-3000 rupiah saja.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>3. PERAWATAN JAMUR TIRAM</b></div>
<div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berikut ini beberapa cara perawatan jamur tiram yang harus anda lakukan agar jamur tiram tumbuh dengan sempurna :</div>
<br /><div>
1. Sebelum baglog disusun pada rak, buka terlebih dahulu kertas dan cincin penutup baglog. Lalu diamkan selama 5 hari, apabila lantai terbuat dari tanah maka lakukan penyiraman pada tanah untuk menambah kelembaban.</div>
<br /><div>
2. Potong ujung baglog agar ruang pertumbuhan jamur lebih lebar. Setelah itu diamkan selama 3 hari, selama itu jangan menyiram baglog, cukup siram lantai saja.</div>
<br /><div>
3. Penyiraman menggunakan sprayer dengan siraman membentuk kabut, semakin aliran siraman berkabut maka hasilnya semakin baik. Jangan menyiram dengan tetesan air dan lakukanlah penyiraman 2-3 kali dalam sehari tergantung kelembaban dan suhu yang ada di dalam kumbung. Usahakan kumbung memiliki suhu antara 16-24 'C.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>4. PANEN JAMUR TIRAM</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<div>
Ini lah saat-saat yang di tunggu oleh petani jamur tiram yaitu panen jamur tiram, ini dia beberapa hal yang harus di perhatikan :</div>
<br /><div>
1. Apabila permukaan baglog telah di tumbuhi miselium (bakal jamur), biasanya sekitar 1-2 minggu setelah tutup baglog di buka akan tumbuh jamur dan sudah siap di panen. Setiap baglog jamur bisa di panen sekitar 5 hingga 8 kali apabila perawatanya benar. Baglog dengan berat 1 kg bisa menghasilkan jamur tiram seberat 0.7-0.8 kg, setelah itu buang baglog atau jadikan bahan kompos.</div>
<br /><div>
2. Panen jamur tiram di lakukan pada jamur yang mekar dengan ukuran yang besar. Lebih tepatnya ketika ujung jamur tiram terlihat meruncing dengan catatan tudungnya belum pecah dan warnanya masih putih bersih.</div>
<br /><div>
3. Jangan telat dalam memanen jamur tiram, telah setengah hari saja akan membuat warna jamur menjadi agak kuning dan tudungnya pecah, apabila seperti ini maka jamur akan cepat layu.</div>
<br /><div>
4. Jarak panen jamur tiram, dari panen pertama ke panen selanjutnya sekitar 2 hingga 3 minggu.</div>
<br /><div>
Itulah beberapa hal yang harus anda lakukan apabila anda ingin <u>memulai usaha jamur tiram</u>, memang terlihats sulit karena banyak tahap yang harus di lalui, namun anda harus tahu apabila prospek usaha jamur tiram ini sangat-sangat menjanjikan.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Silahkan dicoba dan dikembangkan potensi yang ada dalam usaha agrobisnis ini, dan banyak celah untuk kita memperoleh kesuksessan.</div>
<div>
salam berbagi..!!!</div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-245404182953576614.post-23827006478772272792016-11-18T02:19:00.002-08:002016-11-26T23:32:48.991-08:00Membuat Jamur Tiram Pedas dan Gurih<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #674ea7; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 13px;">Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang sanga sangat mudah untuk dibuat berupa masakan yang yang sangat enak dan gurih. Selain mudah didapat, untuk proses pembuatannyapun sangat mudah dan sederhana juga tidak memerlukan waktu yang sangat lama. Tumis jamur tiram memiliki rasa yang sangat luarbiasa karena jamur memiliki aroma penyedap yang alami. Untuk mengolah jamur memang dapat dilakukan dengan berbagai cara pengolahan, tetapi jamur tiram kali ini akan dibuat masakan berupa tumis jamur tiram pedas. Tumis jamur tiram sangat cocok dijadikan sebagai lauk dipadukan dengan sambal dan nasi hangat. Jamur tiram termasuk bahan masakan yang tergolong dengan harga yang sangat murah. Sudah tidak diragukan lagi rasa enak dari jamur meskipun harganya tidak semahal harga daging hehehe..!!!</span><span style="background-color: white; color: #674ea7; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 13px;">Berikut merupakan penjelasan memasak jamur tiram :</span><span style="background-color: white; color: #674ea7; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #674ea7; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 13px;">Bahan Utama :</span><br />
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">500 gr jamur tiram yang masih segar dengan kualitas baik</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">100 ml air putih bersih</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">minyak untuk menumis secukupnya</span></li>
</ul>
<span style="color: #674ea7;"></span><br />
<div>
<span style="color: #674ea7;">Bumbu yang dibutuhkan untuk memasak jamur tiram :</span></div>
<span style="color: #674ea7;">
</span>
<div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">20 buah cabe rawit hijau ( haluskan )</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">3 buah cabe merah besar ( potong serong tipis )</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">5 butir bawang merah ( haluskan )</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">4 siung bawang putih ( haluskan )</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">3 buah tomat merah ( potong-potong sesuai selera )</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">5 sendok makan saus tiram</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">1 sendok teh garam dapur halus</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">1 sendok teh penyedap rasa</span></li>
</ul>
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px; list-style: square; margin: 0px 0px 5px 3em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: #674ea7;">1 sendok makan gula pasir</span></li>
</ul>
<span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;"></span></span><br />
<div>
<span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;">Cara membuat :</span></span></div>
<span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;">
</span></span>
<ol><span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;">
<li>Suwir-suwir jamur tiram dengan ukuran sesuai selera ( jangan terlalu besar ), sisihkan sejenak</li>
<li>Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit minyak sampai harum</li>
<li>Masukkan jamur tiram yang sudah disuwir kedalam bumbu yang ditumis, aduk-aduk sampai layu</li>
<li>Tuang air kedalam jamur yang sudah layu</li>
<li>Masukkan potongan cabe merah besar dan potongan tomat merah kedalam tumisan jamur</li>
<li>Tambahkan garam, penyedap rasa dan gula pasir, aduk sampai tercampur rata dan tunggu sampai matang</li>
<li>Matikan api lalu angkat dan sajikan</li>
</span></span></ol>
<span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;">
</span></span><span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;"><br /></span></span><span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;"><br /></span></span><span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;">Silahkan dicoba dan semoga bermanfaat..!! :)</span></span><br />
<div>
<h2>
<span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: 13px;"><br /></span></span></h2>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02000662707936843624noreply@blogger.com0