Friday 25 November 2016

PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT PADA JAMUR TIRAM

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT JAMUR TIRAM :

A. HAMA

    Ada banyak sekali jenis-jenis hama yang sering menyerang pada Jamur Tiram. Dan jika hama tersebut sudah menyerang pada Jamur Tiram, bisa mengakibatkan kerugian bagi petani Jamur Tiram. Datangnya hama bisa dikarenakan aroma dari Jamur Tiram yang khas sehingga dapat mengundang berbagai macam hama pengganggu. Serangga atau hama pengganggu dapat menghambat pertumbuhan jamur tiram, bahkan mengganggu pertumbuhan miselium dan substratnya. Berikut ini ada beberapa hama yang sering menggangu pertumbuhan jamur :
Gambar : Lalat

   Lalat menjadi hama penggangu karena dapat meletakkan telur didalam media.Jika telur menetas, larva akan merusak miselium dan jamur tiram dewasa.Selain bertelur lalat juga membawa Tungau yang merupakan hama bagi jamur.Macam species lalat yang biasa ditemukan pada budidaya jamur sebagai berikut :
Sciarid ( Lycoriella solani dan Lycoriella auripila )

Larva Sciarid

Phorids ( Megaselia haserata dan Megaselia nigra )

Cecids ( Heteropeza pygmaea,Mycophila speyei dan Myciphila barnesi )

Larva Cecids


Tungau ( Tyrophagus putrescentiae dan Linopodes antennaepes )


Kumbang ( Cyllodes bifacies )


Cara mengatasi :

· Segera panen semua jamur hingga tak tersisa, Baglog dibersihkan dari sisa akar yang tersisa
·   Semprotkan Insektisida organik
· Bila belum berhasil semprotkan insektisida kimia berbahan aktif dichloros misalnya : Lannate atau Lebacyd.
Semprot kumbung sesuai dosis anjuran atau lebih rendah untuk menyeprot hama. Selama penyemprotan, kumbung tidak boleh disemprot air. Bila jamur tiram  baru tumbuh, segera buang karena berpotensi mengandung racun.Setelah tumbuh berikutnya biarkan tumbuh. Kondisi lingkungan harus diperbaiki  terutama sirkulasi udara, hindari udara yang terlalu lembab

B. PENYAKIT

    Penyakit yang menyerang budidaya jamur tiram pada umunya disebabkan oleh bakteri dan jenis jamur lain. Serangan yang terjadi tidak hanya terhadap substrat atau baglog tanam, tetapi terhadap jamur yang ditanam. Serangan bakteri pada tumbuhan jamur tiram menyebabkan jamur tiram rusak, membusuk, berlendir, sehingga tidak bernilai jual.

Jenis - jenis jamur parasit :

· Chaetemium spp : Tumbuh noda hijau, efek dari serangan tersebut adalah akar jamur menjadi lemah sihingga mudah rontok. Pengendalianya adalah Sterilisasi sempurna,mengurangi tingkat kepadatan dan kelembapan ( kandungan air ) media tumbuh

· Coprinus spp : Timbul warna biru pada tudung jamur tiram , efek dari serangan ini menghambat pertumbuhan miselium dan merusak miselium. Pengendaliannya adalah mempercepat waktu panen, mengurangi kandungan amonium ( pupuk ) dalam media tumbuh, sterilisasi dengan baik

·  Neurospora spp : Timbul tepung orange pada permukaan kapas atau penyumbat baglog atau substrat,efek dari serangan ini menghambat pertumbuhan miselium dan tumbuh buah. Pengendalianya adala sterilisasi media tumbuh dengan baik, memperbaiki alat sterilisasi yang bocor, menutup sumbatan pada media tanam dengan plastik saat sterilisasi

· Mucor spp : Timbul noda hitam pada permukaan media tumbuh substrat atau baglog. Pengendalianya adalah menurunkan suhu ruangan atau kumbung dengan membuka dan mengatur ventilasi ( sirkulasi udara )

·  Penicilium spp : Tumbuh miselium berwarna coklat tua ( merah tua ). Pengendaliannya adalah menjaga kebersihan tempat atau ruangan inkubasi, membuang media substrat atau baglog yang terkontaminasi


0 comments:

Post a Comment

Translate

Populer